PROBOLINGGO - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh Kodim 0820/Probolinggo secara resmi ditutup pada hari ini, Kamis (22/8/2024), di Alun-Alun Kraksaan.
Upacara penutupan ini menjadi penanda berakhirnya kegiatan selama satu bulan penuh yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Upacara dipimpin oleh Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.KOM., M.M., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Probolinggo, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, Pangdam V/Brawijaya mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit, pemerintah daerah, serta masyarakat yang telah bekerja sama menyukseskan TMMD ke-121 ini.
"TMMD adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di daerah-daerah tertinggal, " ujar Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.
Irdam menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, TNI bersama dengan masyarakat berupaya mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan tema kali ini, "Dharma Bakti TNI Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".
Kegiatan TMMD ke-121 ini memprioritaskan pembangunan di daerah terpuruk, desa tertinggal, terisolasi, atau terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen TNI AD bersama pemerintah daerah dalam mengatasi kesulitan rakyat di daerah dalam rangka percepatan pembangunan. Diharapkan, pencapaian yang telah diraih dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan.
Selama pelaksanaan TMMD ke-121, berbagai kegiatan fisik dan non-fisik telah dilakukan. Di antaranya adalah pembangunan jalan desa, renovasi 10 rumah tidak layak huni, serta pembangunan fasilitas umum seperti mushala dan 12 unit sanitasi.
Kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan pertanian dan pemberian bibit, penyuluhan pakan ternak, penyuluhan bahaya narkoba, pelayanan administrasi kependudukan, penyuluhan pencegahan stunting, pelayanan KB, pelayanan posyandu lansia, penyuluhan pendidikan, pelatihan budi daya ikan, serta penyuluhan tanggap bencana dan wawasan kebangsaan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Penutupan TMMD ke-121 juga ditandai dengan penyerahan hasil proyek pembangunan kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Semua pihak berharap agar fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat bersama demi kepentingan bersama. (Penrem 083/Bdj)