PONOROGO* – Musim hujan yang kadang disertai angin akhir – akhir ini sering terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Tanggap akan terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor, Polres Ponorogo bersama TNI dan Pemkab, meminta masyarakat tetap waspada terutama pada wilayah yang rawan terjadi bencana baik banjir maupun tanah longsor.
Selain itu Polres Ponorogo juga meminta pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaannya saat berkendara. Terutama ketika hujan turun. Sebab, setiap kali musim hujan tingkat kecelakaan selalu meningkat.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo usai melaksanakan pengecekan peralatan untuk penanggulangan bencana di Polres Ponorogo, kemarin Sabtu (29/10/22).
“Saat musim hujan, banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan, ” terang AKBP Catur.
Penyebab kecelakaan kata AKBP Catur juga bermacam-macam. Bisa faktor kendaraan seperti ban yang sudah aus atau susut. Sehingga saat melaju di jalan licin akan mudah tergelincir.
Selain itu lanjut AKBP Catur adalah perawatan pada mesin. “Jangan sampai mesin kendaraan rusak saat hujan. Selain merugikan diri sendiri, namun juga orang lain, ”katanya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal menghimbau saat musim hujan, pengendara sepeda motor tidak menggunakan jas hujan ponco.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Dengan model jas hujan tersebut, ujungnya dapat masuk ke bagian rantai dan membuat kendaraan jatuh. Terutama yang sepeda motornya jenis bebek manual.
Begitu juga kepada pengendara mobil bila saat hujan deras, sebaiknya berhenti, parkir di tempat yang aman. Disarankan agar tidak berteduh di bawah pohon, terutama saat hujan angin. Untuk mengantisipasi pohon roboh.
AKP Ayip juga mengatakan Polisi juga bersiap bila terjadi bencana. Seperti tanah longsor atau pohon tumbang.
“Kami siap siaga tanggap bencana karena berpengaruh pada Kamseltibcarlantas, ” kata AKP Ayip.
Untuk itu, Satlantas Polres Ponorogo mempersiapkan berbagai peralatan. Mulai dari gergaji mesin, cangkul, sekop, jas hujan untuk anggota, dan peralatan dapur umum.
“Kami juga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BPBD dan TNI, ”pungkas AKP Ayip Rizal yang juga mantan Atlet Timnas bola voli ini. (**YY).